Posted by Drs.H.Mutawalli, M.Pd.I on June 14, 2011
1.Menurut Robert Ackerman
“philosophy of science in one aspect as a critique of current scientific
opinions by comparison to proven past views, but such aphilosophy of
science is clearly not a discipline autonomous of actual scientific
paractice”. (Filsafat ilmu dalam suatu segi adalah suatu tinjauan kritis
tentang pendapat-pendapat ilmiah dewasa ini dengan perbandingan
terhadap kriteria-kriteria yang dikembangkan dari pendapat-pendapat
demikian itu, tetapi filsafat ilmu jelas bukan suatu kemandirian cabang
ilmu dari praktek ilmiah secara aktual.
2. Lewis White Beck
“Philosophy of science questions and evaluates the methods of scientific
thinking and tries to determine the value and significance of
scientific enterprise as a whole. (Filsafat ilmu membahas dan
mengevaluasi metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menemukan dan
pentingnya upaya ilmiah sebagai suatu keseluruhan)
3. A. Cornelius Benjamin
“That philosopic disipline which is the systematic study of the nature
of science, especially of its methods, its concepts and presuppositions,
and its place in the general scheme of intellectual discipines. (Cabang
pengetahuan filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai ilmu,
khususnya metode-metodenya, konsep-konsepnya dan
praanggapan-praanggapan, serta letaknya dalam kerangka umum
cabang-cabang pengetahuan intelektual.)
4.Michael V. Berry “The
study of the inner logic if scientific theories, and the relations
between experiment and theory, i.e. of scientific methods”. (Penelaahan
tentang logika interen dari teori-teori ilmiah dan hubungan-hubungan
antara percobaan dan teori, yakni tentang metode ilmiah.)
5. May Brodbeck
“Philosophy of science is the ethically and philosophically neutral
analysis, description, and clarifications of science.” (Analisis yang
netral secara etis dan filsafati, pelukisan dan penjelasan mengenai
landasan – landasan ilmu.
5. Peter Caws
“Philosophy of science is a part of philosophy, which attempts to do for
science what philosophy in general does for the whole of human
experience. Philosophy does two sorts of thing: on the other hand, it
constructs theories about man and the universe, and offers them as
grounds for belief and action; on the other, it examines critically
everything that may be offered as a ground for belief or action,
including its own theories, with a view to the elimination of
inconsistency and error ,(Pengertian filsafat adalah
pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep
dasar mcngenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan
sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan
segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan
menyeluruh dengan segala hubungan).