Kemudian kata-kata itu didalam agama dipakai untuk beberapa istilah atau untuk beberapa makna. Dalam bidang ilmu fiqh, dia dipakai sebagai satu istilah untuk menunjukkan kepada suatu perbuatan tertentu dengan ucapan-ucapan tertentu, yang harus dilakukan dengan syarat-syarat tertentu, yang dibuka dengan pengucapan Takbiratul-ihram dan diakhiri dengan pengucapan As-Salam, sebagaimana telah dimaklumi.
Adapun mengenai makna kata-kata "AS-SHALATU" yang pada lazimnya dipergunakan dalam kata-kata memberikan As-Shalawat 'alan-Nabi shalla A’lllahu 'alaihi wa alihi wa sallam, .untuk menjelaskannya maka kami salinkan penjelasan yang telah diberikan oleh As-Syaikh 'Abdul-Qadir Al-Jailani dalam kitabnya "Al-Ghunyah Li Thalibi Thariqil-Haqqi 'Azza Wa Jalla" sehubungan dengan penjelasan Beliau mengenai ayat: As Syaikh Abdul Qodir Jilani Mengatakan :
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Atldhu 'alaihi wa alihi wa sallam dari Allah, dia adalah Ar-Rahmatu, yaitu pemberian rahmat kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sal lam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat, dia adalah As-Syafa'atu wal-Istighfar yaitu pemberian syafa'at dan memohonkan pengampunan bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari AI-Mukminin adalah Ad-Du'a" wats-Tsana, yaitu mendu'akan dan menyatakan pujian bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
Kemudian Beliau mengatakan : "dan mengenai hal itu:
As Syeikh Mujahid mengatakan :
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari Allah dia adalah At-Taufiqu wal-lshmahtu, yaitu pemberian taufiq dan pemeliharaan bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alaihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat, dia adalah Al-'Aunu wan-Nushratu, yaitu pemberian bantuan dan pembelaan bagi Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari Al-Mukminin dia adalah Al-Ittiba'u wal-Hurmatu, yaitu pengikutan dan memberikan penghormatan kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
As-SYaikh Ibnu 'Atha Mengatakan :
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari Allah Tabaraka wa Ta'ala, dia adalah Ta'dzhimu Al-Hurmati, yaitu mengagungkan kehormatan Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alibi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam'alan-Nabi shalla Allahu'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat adalah Idzharul-Karamati, yaitu menampakkan agar terlihat dengan nyata semua kemuliaan Beliau shalla Allahu 'alaihi wa ‘Aihi wa sallam. •
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam'alan-Nabi shalla AIlahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari ummatnya adalah Thalabus-Syafi'ati, yaitu permintaan agar memperoleh syafe'at dari Beliau shalla Allahu 'alaihi wa Slihi wa sallam.
Ulama Lainnya Menyatakan :
• Pemberian As-Shalawat dan AsSalam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari Allah subhana Hu wa ta'Ala adalah Al-Wushlatu, yaitu penghubungan yang diberikan kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salim 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari para Malaikat adalah Ar-Raqqatu, yaitu meninggikan derajat Beliau shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam.
• Pemberian As-Shalawat dan As-Salam 'alan-Nabi shalla Allahu 'alaihi wa alihi wa sallam dari ummatnya adalah Al-Mutaba'atu wal-Mahabbatu, yaitu pengikutan dan kecintaan kepada Beliau shalla Allahu 'alaihi wa Slihi wa sallam.
Begitulah keterangan Beliau yang dapat kami sampaikan disini.
Dinukil dari Kitab Sa’adatud-darain Fis Shalati ’ala Sayyidil Kaunai – As-Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani , oleh Al Habib Muhammad bin Ali Al-Syihab