Sebelum
kita membahas mengenai pengertian Pendidikan Agama Islam, ada baiknya
kita kenali terlebih dahulu pengertian pendidikan secara umum.,sebagai
titik tolak membahas pengertian Pendidikan Agama Islam.
Pendidikan
sebagai suatu bahasan ilmiah sulit untuk didefinisikan. Bahkan
konferensi internasional pertama tentang pendidikan Muslim ( 1977 ) ,
seperti yang dikemukakan oleh Muhammad al-Naquib al-Attas, ternyata
belum berhasil menyusun suatu definisi pendidikan yang dapat disepakati
oleh para ahli pendidikan secara bulat .
Menurut
Drs. Abu Ahmadi dalam bukunya Sejarah Pendidikan, disebutkan bahwa
”Pendidikan adalah semua kegiatan orang dewasa yang mempunyai nilai
paedagogis bagi anak.”.
Sedangkan
menurut Drs. M. Ngalim Purwanto dalam bukunya Ilmu Pendidikan Teoritis
dan Praktis, disebutkan bahwa” Pendidikan ialah segala usaha orang
dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan
jasmani dan rohaninya ke arah kedewasaan.”
Dalam
buku Pengantar Ilmu Pendidikan, disebutkan bahwa “Pendidikan ialah
bantuan yang diberikan dengan sengaja kepada anak dalam pertumbuhan
jasmani maupun rohaninya untuk mencapai tingkat dewasa.” Di sini yang
menonjolkan adalah pemberian bantuan secara sengaja atau secara sadar
kepada anak dengan tujuan agar anak tersebut dapat mencapai tingkat
kedewasaannya.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa :
“Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara” .
Sedangkan
definisi pendidikan agama Islam disebutkan dalam Kurikulum 2004 Standar
Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SD dan MI adalah :
“Pendidikan
agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan peserta
didik untuk mengenal, memahami, menghayati, mengimani, bertakwa,
berakhlak mulia, mengamalkan ajaran agama Islam dari sumber utamanya
kitab suci Al-Quran dan Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan,serta penggunaan pengalaman.”
Sedangkan menurut Ahmad Tafsir, Pendidikan Agama Islam adalah usaha sadar untuk mensyiapkan siswa agar memahami ajaran Islam (knowing
), terampil melakukan atau mempraktekkan ajaran Islam ( doing ), dan
mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari ( being ).
Pendidikan Agama Islam merupakan pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai Islam dan berisikan ajaran Islam.
Jika pendidikan itu ditinjau dari sudut hakekatnya, maka dapat dikatakan bahwa:
Hakekat
pendidikan adalah usaha orang dewasa secara sadar untuk membimbing dan
mengembangkan kepribadian serta kemampuan dasar anak didik baik dalam
bentuk pendidikan formil dan nonformil.”
Dengan
demikian dari keseluruhan pengertian Pendidikan di atas, dapat di
simpulkan bahwa pendidikan pada hakekatnya adalah ikhtiar manusia untuk
membimbing dan mengembangkan fitrah manusia supaya berkembang sampai
pada taraf insan rabbani baik secara formasl maupun secara nons-formal,
secara lansung maupun tidak lansung.
Sedangkan
Agama Islam merupakan agama yang diturunkan oleh Allah SWT sebagai
pedoman bagi umat manusia agar selamat menjalankan peran, fungsi dan
tugasnya di atas permukaan bumi Allah ini. Agama Islam diturunkan
melalui para Nabi Allah, dan disempurnakan melalui Nabi Muhammad SAW
Agama
Islam termasuk agama samawi dan bukan merupakan ciptaan manusia, karena
turunnya melalui wahyu Allah SWT, dan bukan ciptaan atau rekaan manusia
belaka.
Jadi
dapat kita simpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam, adalah Suatu usaha
secara sadar dalam mengembangkan fitrah manusia yang meliputi kemampuan
dan kepribadian manusia untuk mencapai taraf insani rabbani sebagaimana
tujuan penciptaan manusia sebagai khalifah dan hamba Allah di Muka bumi