Rasul adalah manusia yang memperoleh
wahyu dari Tuhan tentang agama dan misinya.
Rasul dalam ajaran Islam
Rasul (
bahasa Arab:
رسول Rasūl; Plural
رسل Rusul) adalah seseorang yang mendapat
wahyu dari
Allah dengan suatu
syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul pasti seorang
nabi, namun tidak setiap nabi itu seorang rasul, dengan demikian, jumlah nabi jauh lebih banyak dibanding jumlah rasul.
Menurut
syariat Islam jumlah rasul ada 312,
[1] sesuai dengan
hadits yang telah disebutkan oleh
Muhammad, yang diriwayatkan oleh
At-Turmudzi.
Menurut
Al-Qur'an
Allah telah mengirimkan banyak nabi kepada umat manusia. Seorang rasul
memiliki tingkatan lebih tinggi karena menjadi pimpinan ummat, sementara
nabi tidak harus menjadi pimpinan. Di antara rasul yang memiliki
julukan
Ulul Azmi adalah Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan Muhammad.
[2] Mereka dikatakan memiliki tingkatan tertinggi di kalangan rasul. Rasul yang terbanyak diutus oleh Allah adalah kepada
Bani Israel, berawal dari
Musa, berakhir pada
Isa, dan di antara keduanya terdapat seribu nabi.
Rasul dalam al-Qur'an dan hadits
Dari
Al-Quran dan
hadits disebutkan beberapa nama nabi sekaligus rasul, di antaranya yaitu:
- Syits diutus untuk memimpin anak cucu Adam dan bani Qabil.[3]
- Idris diutus untuk bani Qabil[4] di Babul, Iraq dan Memphis dan bani Syits di Abu Qubays hingga Mesir.
- Nuh diutus untuk bani Rasib di wilayah Selatan Iraq.
- Hud diutus untuk ʿĀd yang tinggal di Al-Ahqaf, Yaman.
- Shaleh diutus untuk kaum Tsamūd di Semenanjung Arab.
- Ibrahim diutus untuk bangsa Kaldeā di Kaldaniyyun Ur, Iraq.
- Luth diutus untuk negeri Sadūm dan Amūrah di Syam, Palestina.
- Isma'il diutus untuk untuk penduduk Al-Amaliq, bani Jurhum dan qabilah Yaman, Mekkah.
- Ishaq diutus untuk Kanʻān di wilayah Al-Khalil, Palestina.
- Yaqub diutus untuk Kanʻān di Syam.
- Yusuf diutus untuk Hyksos dan Kanʻān di Mesir.
- Ayyub diutus untuk bani Israel dan bangsa Amoria (Aramin) di Horan, Syria.
- Syu'aib diutus untuk kaum Rass, negeri Madyan dan Aykah.
- Musa dan Harun diutus untuk bangsa Mesir Kuno dan Bani Israel di Mesir.
- Zulkifli diutus untuk bangsa Amoria di Damaskus.
- Yunus diutus untuk bangsa Assyria di Ninawa, Iraq.
- Ilyas diutus untuk Funisia dan bani Israel, di Ba'labak Syam.
- Ilyasa diutus untuk bani Israel dan kaum Amoria di Panyas, Syam.
- Daud diutus untuk bani Israel di Palestina.
- Sulaiman diutus untuk bani Israel di Palestina.
- Zakaria diutus untuk bani Israil di Palestina.
- Yahya diutus untuk bani Israil di Palestina.
- Isa diutus untuk bani Israil di Palestina.
- Muhammad seorang nabi dan rasul terakhir yang diutus di Jazirah Arab untuk seluruh umat manusia dan jin.[5][6]
Terdapat beberapa perbedaan pendapat tentang siapa nabi sekaligus
rasul pertama kali diutus kepada suatu kaum. Sebagian berargumen dengan
dalil Al-Qur'an dan hadits bahwa nabi sekaligus rasul pertama adalah
Nuh,
[7][8][9] sedangkan pendapat lain mengatakan nabi dan rasul pertama adalah Syits.
[3]
Adam
yang diutus sebelumnya hanyalah bertaraf sebagai nabi, dan tidak
memiliki kewajiban untuk menyebarkan risalah yang mereka yakini.
Sedangkan
Khaḍr adalah seorang nabi yang dianggap misterius, tidak diketahui lebih lanjut untuk kaum apa dia diutus.
Perbedaan nabi dan rasul
Berikut ini adalah perbedaan nabi dan rasul:
[10]
- Jenjang kerasulan lebih tinggi daripada jenjang kenabian.[11]
- Rasul diutus kepada kaum yang kafir, sedangkan nabi diutus kepada kaum yang telah beriman.[12]
- Syari’at para rasul berbeda antara satu dengan yang lainnya, atau
dengan kata lain bahwa para rasul diutus dengan membawa syari’at baru.[13]
- Nabi yang pertama adalah Adam dan rasul pertama adalah Nuh.[8]
- Seluruh rasul yang diutus, Allah selamatkan dari percobaan
pembunuhan yang dilancarkan oleh kaumnya. Adapun nabi, ada di antara
mereka yang berhasil dibunuh oleh kaumnya.[14]
Kriteria nabi dan rasul
Dikatakan bahwa nabi dan rasul memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya adalah:
- Dipilih dan diangkat oleh Allah.
- Mendapat mandat (wahyu) dari Allah.
- Bersifat cerdas.
- Dari umat bani Adam (manusia).
- Nabi dan rasul adalah seorang pria.[15][16]
Referensi
- ^ Dari Abi Zar bahwa rasulullah
bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi
itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa
jumlah rasul di antara mereka?" Dia menjawab, "Tiga ratus dua belas
(312)" (Hadits riwayat At-Turmuzy).
- ^ "University of Southern California: Compendium of Muslim Texts". Diakses 2007-01-03.
- ^ a b Sheath AS [Creation Of Adultery & Music di Youtube.com]
- ^ Daftar nabi dalam agama Islam disitus InfoMasjidKita.com
- ^ “Aku diutus kepada seluruh makhluk.” Ibnu Abdil Barr berkata: Mereka tdk berbeda pendapat bahwa Muhammad
diutus kepada jin dan manusia sebagai pembawa berita gembira dan
pemberi peringatan. (Hadits riwayat Muslim). Ini termasuk keistimewaan
dia dibandingkan para nabi yakni dgn diutus dia kepada seluruh jin dan
manusia.
- ^ Abu Hurairah berkata bahwa, rasulullah bersabda: “Aku diutus kepada yg merah dan yg hitam.” (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim). Mujahid bin Jabr menafsirkan hadits ini dgn makna jin dan manusia.
- ^ “Sesungguhnya
Kami telah memberikan wahyu kepadamu sebagaimana Kami telah memberikan
wahyu kepada Nuh dan nabi-nabi yang setelahnya”. (An-Nisa` 4:163)
- ^ a b "Maka
orang-orang mendatangi Adam dan berkata: Wahai Adam, tidakkah engkau
tahu (bagaimana keadaan manusia). Allah telah menciptakanmu dengan
TanganNya, dan Allah (memerintahkan) Malaikat bersujud kepadamu dan
Allah mengajarkan kepadamu nama-nama segala sesuatu. Berilah syafaat
kami kepada Rabb kami sehingga kami bisa mendapatkan keleluasaan dari
tempat kami ini. Adam berkata: aku tidak berhak demikian, kemudian Adam
menceritakan kesalahan yang menimpanya. (Adam berkata): akan tetapi
datanglah kepada Nuh, karena ia adalah rasul pertama yang Allah utus
kepada penduduk bumi. Maka orang-orang kemudian mendatangi Nuh…."(Hadits
riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik).
- ^ Husuulul Ma’muul bi Syarhi Tsalaatsatil Ushuulhal, 196-197.
- ^ 5 Perbedaan Antara Nabi dan Rasul, 16 November 2009. Diakses pada 9 Januari 2012
- ^ Al-Hafizh
Ibnu Katsir menyatakan dalam Tafsirnya (3/47), “Tidak ada perbedaan (di
kalangan ulama) bahwasanya para rasul lebih utama daripada seluruh nabi
dan bahwa ulul ‘azmi merupakan yang paling utama di antara mereka (para
rasul)”.
- ^ “Kemudian
Kami utus (kepada umat-umat itu) rasul-rasul Kami berturut-turut.
Tiap-tiap seorang rasul datang kepada umatnya, umat itu mendustakannya”.
(Al-Mu`minun 23:44)
- ^ “Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang”. (Al-Ma`idah 5:48)
- ^ Allah berfirman: “Mengapa kalian dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kalian orang-orang yang beriman?”. (Al-Baqarah 2:91)
- ^ "Kami
tiada mengutus rasul rasul sebelum kamu (Muhammad), melainkan beberapa
orang-laki-laki yang Kami beri wahyu kepada mereka, maka tanyakanlah
olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui." (Al
anbiyya’ 21:7)
- ^ "Kaum
laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain
(wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari
harta mereka..." (An Nisaa' 4:34)
|
|
25 Nabi dan Rasul |
|
|
Disebutkan dalam Quran dan Hadits |
|
|
|
|