by zubeth
Ada beberapa gejala yang disebabkan terganggunya lambung atau sistem pencernaan. Gejala-gejala tersebut pada umumnya akan sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, bisa berbahaya jika terjadi terus-menerus atau menyebabkan gejala lain yang lebih parah.
Berikut beberapa gejala yang disebabkan terganggunya lambung atau sistem pencernaan.
1. Sakit Perut
Sakit perut dapat disebabkan oleh terganggunya lambung atau sistem
pencernaan yang lain. Kebanyakan, sakit perut timbul akibat gangguan
kecil sistem pencernaan. Namun, sakit yang berat dan terus-menerus
perlu segera mendapatkan perawatan medis. Perawatan medis diperlukan
jika:- sakit perut terasa selama lebih dari 4 jam berturut-turut;
- jika disertai muntah, namun muntah tersebut tidak meredakan sakit;
- jika perut menjadi bengkak dan lunak;
- jika disertai dengan pingsan, limbung, atau nanar.
2. Muntah
Muntah terjadi jika otot di sekitar perut berkontraksi tiba-tiba dan
"mengeluarkan" isi perut. Hal ini disebabkan luka pada lambung akibat
infeksi, makanan yang menyengat, atau alkohol. Bisa juga disebabkan
adanya gangguan pada saluran pencernaan. Makanan basi atau sudah
mengandung racun juga dapat menjadi penyebab muntah. Muntah pun bisa berkali-kali selama beberapa hari. Kondisi seperti ini biasanya dialami oleh perempuan yang sedang mengidam. Mengidam biasanya ditandai dengan muntah yang berkali-kali. Selain itu, hiatus hernia juga dapat menimbulkan sulit menelan dan kebocoran asam lambung ke dalam esofagus. Gangguan ini terjadi jika ada sebagian isi perut terdesak memasuki lubang diafragma dan sangat mungkin terjadi jika sedang hamil atau kegemukan.
Jika mengalami muntah dan penyebabnya tidak serius, ada beberapa langkah untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut:
- Jangan makan makanan padat dulu sampai mual atau muntahnya reda.
- Cecaplah air minum sedikit-sedikit walaupun nanti dimuntahkan lagi.
- Jangan merokok.
- Jangan minum aspirin.
- Untuk menghilangkan rasa mual, jangan makan apa pun dan berbaringlah sampai rasa mualnya berkurang atau hilang.
3. Masuk Angin
Meskipun terkesan sederhana, tetapi masuk angin dapat menimbulkan
perasaan tidak enak dan menyiksa. Penyebabnya bisa karena menelan udara,
hiatus hernia, pencernaan tak sempurna, ataupun penyerapan yang tak
sempurna. Buang angin merupakan salah satu cara untuk mengatasi gejala
masuk angin. Meskipun agak membuat malu jika di hadapan banyak orang,
buang angin jarang menandakan adanya suatu penyakit.Terganggunya sistem percernaan pada lambung juga dapat disebabkan oleh stres atau aktivitas yang berlebihan sehingga lupa akan kebutuhan tubuh, seperti makan dan minum. Makan yang tidak teratur juga dapat menyebabkan terganggunya lambung yang akhirnya akan berpengaruh pada organ-organ yang lainnya.